Sayur Dan Buah Yang Segar

Sayur Dan Buah Yang Segar
sayur&buah menyehatkan tubuh kita

Selasa, 14 Desember 2010

Manfaat Jus Sayuran & Buah Bagi Kesehatan

SEJAK ribuan tahun lalu manusia telah menggunakan berbagai tumbuh-tumbuhan yang sekarang dikenal sebagai sayuran maupun buah-buahan untuk dimakan dan diolah secara alami tanpa menggunakan campuran apa pun. Buah dan sayur terasa enak, segar dimakan, selain memiliki kandungan zat gizi yang banyak seperti vitamin dan mineral. Vitamin A berfungsi mempertahankan kesehatan mata, struktur kulit, rambut, dan gigi. Pada pangan nabati vitamin A dapat diperoleh dari sayuran daun berwarna hijau gelap seperti bayam, katuk, dan buah atau sayuran berwarna kuning/oranye seperti wortel, kentang, tomat, labu kuning, pepaya, mangga, dll. Buah dan sayur yang kaya vitamin E mampu mencegah terjadinya penyakit jantung, kanker, stroke, dan infeksi virus. Vitamin E banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau (bayam) dan tomat. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, kesehatan gusi, dan mencegah terjadinya luka memar. Dalam buah-buahan vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, tomat, mangga dan sirsak. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan banyak buah-buahan dan sayuran selain sarat mengandung vitamin dan mineral juga mengandung zat nongizi yang ternyata manfaatnya besar bagi kesehatan. Zat nongizi yang dimaksud adalah serat, phytokimia, dan lain-lain. Dari penelitian yang telah dilakukan terungkap bahwa phytokimia dapat menetralkan racun obat dan zat karsinogen dengan jalan menetralkan radikal bebas, menghambat enzim yang mengaktifkan karsinogen sekaligus merangsang enzim yang menetralkan zat karsinogen. Buah-buah dan sayuran yang mengandung phytokimia di antaranya bayam, kangkung, brokoli, sawi, kacang-kacangan, tomat, pepaya, anggur, jeruk, wortel, dan lain-lain. Buah-buahan biasanya dikonsumsi segar. Sayuran diolah dengan cara dimasak dengan sedikit air (ditumis) maupun berupa masakan berkuah misalnya sup. Cara lain yang banyak dilakukan akhir-akhir ini yaitu dalam bentuk jus. Bagi yang sibuk, membeli jus di kedai makanan dan minuman lebih praktis bila dibandingkan dengan membuatnya sendiri di rumah. Namun, bila ditelaah lebih lanjut, membuat jus tidak memerlukan keterampilan khusus karena proses pembuatannya sangat sederhana. Kombinasi berbagai macam buah dan sayur akan menjadikan jus kelihatan menarik. Selain itu, kombinasi tersebut akan menambah khasiat jus itu sendiri. Mengkonsumsi jus lebih menguntungkan dibanding dengan menyantap buah potong. Dengan mengonsumsi jus, asupannya relatif bisa lebih banyak dengan demikian manfaatnya pun lebih besar. BERIKUT DISAMPAIKAN TIPS UNTUK MENYIAPKAN JUS: • Untuk jus sebaiknya dipilih buah segar, matang dan belum lama disimpan agar mendapatkan jus yang enak dan bermanfaat bagi tubuh. • Jus sebaiknya diminum sesegera mungkin setelah jadi, sebelum kandungan vitamin larut airnya rusak oleh oksigen, cahaya ataupun panas. • Untuk pemanis sebaiknya menggunakan madu atau gula merah. • Warna buah-buahan untuk jus akan lebih cemerlang dan tidak berubah warnanya bila dicampur dengan sedikit air jeruk lemon atau nipis. Berikut Resep-Resep Jus Buah Dan Sayur Yang Baik Bagi Kesehatan Kita: JUS MANGGA Khasiat: obat asma, bronkhitis, sesak napas, dan influensa berat Bahan: 200 gr mangga masak pohon 100 gr air hangat ? sdm jeruk nipis 2 sdm madu Cara membuat: Semua bahan dimasukkan ke dalam blender Terapi : diminum 2 kali sehari sampai gejala penyakit hilang JUS WORTEL SELEDRI Khasiat: menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah Bahan : 300 gr wortel 1 genggam daun seledri (± 3 sdm) 2 siung bawang putih ? sdt garam ? sdt merica bubuk Cara membuat: Semua bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam juicer. Diambil sarinya saja tanpa serat dengan menggunakan juice ekstractlor atau saringan. Terapi : Diminum 1 kali sehari sampai gejala penyakit hilang JUS KOMBINASI BUAH Khasiat: melancarkan pencernaan, sembelit, dan kembung perut Bahan : 100 gr pepaya 100 gr apel 100 gr nenas 2 sdm jeruk nipis 2 sdm madu 200 cc air es Cara membuat: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer Terapi : Diminum sebelum sarapan pagi JUS ANEKA SAYUR Khasiat: menyempurnakan alergi, eksim, sakit punggung, rasa kejang jantung, dan menjaga kesehatan usus. Bahan: 150 gr wortel. 1 sdm dari jeruk nipis. 100 gr bayam. 100 cc Air dingin atau es 100 gr ketimun. 50 gr seledri. 3 sdm madu. Cara membuat: Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer Terapi: diminum 1 kali sehari sesudah makan.

Jumat, 03 Desember 2010

Heem.,.,., Sedikit info dari saya. Mengenai sayur dan buah.
nah bagi anda yang doyan namanya sayuran dan buah yang segar silakan melihat sendiri uraian saya dibawah ini:
Sayuran dan buah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh penyakit. Agar tak repot, kita bisa mengolahnya menjadi sari buah atau jus.
Salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah dengan terapi jus buah dan sayur. Sudah lama diketahui bahwa buah dan sayur mengandung antioksidan yang tidak terhitung jumlahnya.
Antioksidan ini mampu mengubah sel-sel tubuh menjadi pengaman untuk melawan radikal bebas penyebab penuaan. Memang, radikal bebas bisa membantu menghancurkan infeksi secara efisien, namun terkadang tidak dapat dikontrol di dalam tubuh, dan bisa menyerang sel-sel tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh pun mati. Nah, antioksidan berfungsi mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Itulah sebabnya, antioksidan membantu mencegah penuaan dini. OBAT PUNYA EFEK Tubuh manusia yang terdiri dari unsur-unsur atom, seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, dan kalsium membutuhkan unsur-unsur yang sama agar tetap sehat dan kuat. Jika di dalam darah, sel-sel dan otot organ-organ tubuh tidak terdapat keseimbangan unsur-unsur di atas atau salah satu kurang, maka tubuh pun tidak lagi dalam keadaan sehat. Keadaan seperti ini disebut toxemia yang berarti keracunan atau sakit. Menurut Prof DR Radja Aman Nainggolan, “Kita adalah apa yang kita makan (we are what we eat). Kalau kita makan makanan bergizi, kita akan memperoleh tubuh yang sehat.” Oleh sebab itu, kita harus bisa memilih makanan yang bergizi, yakni makanan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tubuh agar tetap sehat, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran tadi. Menurut Radja, orang yang sedang sakit sebetulnya tidak butuh obat. “Yang dibutuhkan hanya istirahat, makan teratur, kunjungan keluarga, serta pengawasan dokter. Apalagi, banyak obat yang memiliki efek samping yang bisa memengaruhi sistem kerja metabolisme tubuh. Sehingga, biasanya orang sakit diberikan jenis obat lebih dari satu macam, yang salah satu fungsinya sebagai vitamin sebagai penyeimbang efek samping obat lainnya. Belum lagi harganya yang mahal” lanjut penulis buku Diet dan Juice Therapy ini. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa obat-obatan konvensional yang ada hanya mampu menyembuhkan penyakit sekitar 30 persen saja. “Sedangkan penyembuhan utama (sekitar 70 persen) adalah makanan. Dengan kata lain, penyembuhan penyakit yang semata-mata hanya mengandalkan obat-obatan belum tentu dapat menyembuhkan secara sempurna.” JUICER ATAU BLENDER Makanan yang ideal adalah hanya 30 persen yang boleh dimasak, yaitu nasi, kentang, ubi dan sebagainya. Sedangkan sisanya (70 persen) yang berupa biji, buah, sayur, harus dalam keadaan mentah. Pasalnya, “Makanan yang dimasak matang nilai gizinya akan berkurang dan tidak akan menumbuhkan sel-sel baru di dalam tubuh, karena enzim di dalam makanan akan mati.” Sayur dan buah segar juga bisa memperpanjang usia. Sebaliknya, makanan yang dimasak matang akan memperpendek usia.”Tak perlu takut makanan mentah akan mengganggu kesehatan, yang penting dijaga kebersihannya. Cuci lebih dulu, rendam dan cuci kembali dengan air bersih sebelum dikonsumsi,” ujar Radja. Untuk memperoleh jus, kini bisa dibantu dengan juicer atau blender. “Fungsi keduanya sama. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam,” jelas Radja. Juicer lebih baik karena yang dihasilkan adalah sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi. Sementara, blender menghasilkan campuran sari buah/sayur dan ampasnya, dengan nilai gizi yang lebih rendah.” Namun, kedua alat tersebut sama-sama memudahkan menakar jumlah jus yang akan dikonsumsi. Misalnya, satu gelas jus wortel sama dengan 1 kg wortel.” Dari segi harga, juicer memang lebih mahal daripada blender, namun itu bisa dipermudah dengan mengupas kulit buah sebelum diblender. “Cara lain yang lebih mudah dan murah adalah dengan memarut buah atau sayur. Hasilnya memang tidak sebagus juicer atau blender, karena setelah diparut perlu disaring lagi untuk memisahkan ampasnya.